Author: Lea Mines Kome

  • Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto: Drama Politik yang Menggelitik

    Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto: Drama Politik yang Menggelitik

    Dalam beberapa hari terakhir, nama Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Kasus hukum yang melibatkan keduanya telah memicu perdebatan sengit di kalangan masyarakat. Namun, di balik semua itu, ada sebuah pertanyaan yang lebih besar: apakah hukum di Indonesia benar-benar berfungsi? Menurut Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, kasus yang melibatkan Tom Lembong…

  • Ayah Antar Anak Sekolah? Gimmick atau Gerakan Perubahan Sosial?

    Ayah Antar Anak Sekolah? Gimmick atau Gerakan Perubahan Sosial?

    Hari pertama sekolah khususnya di Kabupaten Bantaeng tahun ini, diwarnai oleh imbauan yang tak biasa: ayah diminta mengantar anak ke sekolah. Note, sosok “ayah” sebagai pelambang, tetapi bisa disubtitusi dengan sosok lelaki lain di sekitar anak, misal paman, kakek atau kakak laki-laki. Imbauan ini langsung menuai reaksi luas di media sosial. Ada yang memuji sebagai…

  • Tentang Rasa yang tak Lagi Sama dan Puisi lainnya

    Tentang Rasa yang tak Lagi Sama dan Puisi lainnya

    Tentang Rasa yang tak Lagi Sama Bagaimana jika benar, perasaan itu bisa kadaluarsaSeperti hari-hari yang bahagiaBisa berubah menjadi hari yang biasa-biasa saja Bagaimana jika suatu saat kau tak lagi istimewaBukan karena kau telah menggoreskan banyak lukaAtau karena cintamu yang tak lagi samaTapi ada kenyamanan lain yang menyelinap tiba-tiba Atau mungkin saja,Aku yang ingin berubahMengubah kisah…

  • Mati Rasa dan Puisi lainnya

    Mati Rasa dan Puisi lainnya

    Mati Rasa Hai Tuan!Perkenalkan,Aku adalah apa yang kau sebut rindu di tengah-tengah nafsumu yang datang sewaktu-waktuFantasi yang bermain di alam imajinasimu, ahh entah kau bermainmempermainkan diri sendiri,atau mungkin memang niatmu mempermainkanku Yang aku tahuSetiap kali hasrat memasungmukau sangat menikmati ituBirahimu menjelma desah-desah menjijikkan namun sangat kita nikmati berduahingga puncak gairah dan aww Keluar,Kau keluar dari…

  • Pattiro Kanja’

    Pattiro Kanja’

    Senin pagi ibu selalu mengajakku ke pasar tradisional yang terkenal di daerah kami. Meski pagi ini cukup mendung namun situasi di pasar sudah sangat padat pengunjung. Yang kusuka di sana ada banyak dijajakan makanan tradisional, kue-kue buatan nenek yang sering kunikmati semasa beliau hidup di jajakan melimpah ruah. Tentu saja hal itu selalu membuatku teringat…

  • Kasosokang

    Kasosokang

    Aku sedang menikmati semangkuk sup buah buatan ibu ketika Rabania tiba-tiba berdiri di ambang pintu rumah. Anehnya, ia mengenakan dress putih panjang yang menjuntai hingga menyapu lantai sedang rambut panjangnya yang lurus ia biarkan tergerai. “Kamu Rabania atau Kuntilanak?” “Aku Rabania,” “Oke masuk!” Ia menyeret ujung kain di kakinya sehingga membuat langkahnya tertatih berkali-kali. Sampai…

  • Pakkammi’

    Pakkammi’

    “Oee…ada pakkammi’na” “Lariiiiiii” Aku dan Rabania berlari sekencang mungkin, napas kami saling memburu. Udara keluar masuk lewat hidung dan mulut. Langkah kaki tak beraturan, entah berlari kadang berjalan dengan gerakan yang ekstra cepat. Yang terpenting kami berdua harus tetap hidup dan selamat, karena minyak goreng di tanganku sedang ditunggu ibu. Teriakan Pakkammi’ hanyalah akal-akalanku, agar…