Author: Ade Sulmi Indrajat

  • In Memorium Sang Penutur Tabe’ Bija

    In Memorium Sang Penutur Tabe’ Bija

    Pak Safar dan Pak Haris. Mereka berdua adalah nama yang tentunya tidak asing bagi semua insan pendidikan di Bantaeng atau mungkin masyarakat biasa yang ada di Bantaeng. Sayangnya, kedua nama ini sudah berjalan lebih dahulu dan pulang ke kampung abadi di sana. Di tahun lalu Pak Safar berjalan lebih dulu. Tahun ini, Pak Haris lah…

  • TMS (Ternyata Menyusahkan Sekali)

    TMS (Ternyata Menyusahkan Sekali)

    Di sebuah meeting room hotel berbintang, saya sedang mengikuti rapat penyusunan handbook terkait kegiatan skolastik yang akan diselenggarakan suatu dinas provinsi. Dalam tim penyusun tersebut, hanya sayalah satu-satunya peserta yang tidak berasal dari kalangan dosen. Hampir semua penyusun di kegiatan ini adalah dosen hingga ketua jurusan di berbagai kampus negeri ternama di Sulawesi Selatan. Kami…

  • La Ban Doe, si Crazy Rich dari Bantaeng

    La Ban Doe, si Crazy Rich dari Bantaeng

    Jarang orang Bantaeng yang mengetahui, bahwa sosok La ban doe/Labandoe/Labandu itu ada dua orang. Sosok Labandoe yang pertama yang juga akrab disapa Guru Bandu, adalah seorang bangsawan keturunan Kerajaan Wajo yang memilih menetap di Bantaeng. Dari turunan keluarganya inilah, yakni cucu buyutnya, juga lahir seorang tokoh kesehatan besar di Bantaeng yang Bernama Prof. Dr. H.…

  • Manakala Emak-Emak Ngonten

    Manakala Emak-Emak Ngonten

    Percaya atau tidak, para emak-emak yang saat ini sedang aktif-aktifnya bikin konten daily vlog seperti masak-masak, bersih-bersih, atau belanja di pasar, akan sangat sulit untuk menembus kejamnya lalu lintas konten di Meta. Tentu saja konten-konten mereka bisa monetisasi dan menghasilkan cuan, tapi untuk mendapatkan jumlah cuan yang wowww, perjalanan masih terlalu berat di depan.  Hal…